headline photo

Malaikat kecil yang terlahir di tengah Neraka

Malaikat kecil yang terlahir di tengah Neraka

Lahir tanpa dosa tapi harus mengawali hidop dengan begitu keras nya , mereka lah anak-anak penggunsi afganistan , akibat perang itu begitu menghancurkan kehidupan masyarakan di afganistan hingga mereka harus rela menggungsi ke Negara terdekat

Ketidakstabilan politik Afghanistan ini membuat pemerintah Pakistan dan PBB pada Maret 2009 membuat kesepakatan. Kedua pihak menyepakati, 1,7 juta pengungsi dari Afghanistan dapat terus berlindung di Pakistan setidaknya sampai 2012. Dalam kesehariannya, ribuan di antara para pengungsi ini tidak mendapatkan fasilitas yang cukup. Dan untuk kesekian kali, anak-anak menjadi pihak yang paling dirugikan. Tidak adanya fasilitas belajar yang memadai, membuat mereka menjadi generasi tanpa masa depan

Beberapa Foto terlampir :


 
 Seorang gadis pengungsi Afghanistan, Sarah Mohammed (3) berdiri di samping tempat tinggalnya di daerah kumuh di pinggiran Islamabad, Pakistan, Selasa (28/12). Foto: AP Photo/ Muhammed Muheisen


Seorang gadis pengungsi Afghanistan, Naseebah Zarghoul (4) berdiri di samping tempat tinggalnya di daerah kumuh di pinggiran Islamabad, Pakistan, Selasa (25/1). Foto: AP Photo/ Muhammed Muheisen


Seorang gadis pengungsi Afghanistan, Nazool (6) berdiri di samping tempat tinggalnya di daerah kumuh di pinggiran Islamabad, Pakistan, Selasa (25/1). Foto: AP Photo/ Muhammed Muheisen

 
Seorang gadis pengungsi Afghanistan, Zeenat Selab (4) berjalan di daerah kumuh di pinggiran Islamabad, Pakistan, Senin (17/1). Foto: AP Photo/ Muhammed Muheisen

Mereka adalah anak - anak yg tidak bersalah yg menjadi korban peperangan dan kepentingan politik mereka sama seperti kita, tidak ada fasilitas belajar yg memadai untuk masa depan mereka. Mereka jg di hadapkan dengan masalah sandang dan pangan setiap harinya, apabila kita bayangkan, bagaimana nanti jadinya "malaikat-malaikat kecil" ini di masa depan? tidak kah mereka yg berkuasa dan bertanggung jawab di balik fenomena ini tergerak? semua bisa di mulai dr diri kita sendiri, 
Please Stop War, and any kind of Racism!

0 komentar:

Post a Comment